Postingan

Menampilkan postingan dengan label kang dedi mulyadi

Kisah Singkat Kang Dedi mulyadi Gubernur Jawa Barat Periode 2025 - 2030

Gambar
KARSITI  IBU SEDERHANA DEDI MULYADI YANG MENGAJARKAN PERJUANGAN, ULET DAN MENGAYOMI PADA JELATA Selain ayah yang merupakan seorang prajurit Siliwangi mengajarkan ketegasan & pantang menyerah pada hidup, Dedi Mulyadi beruntung memiliki seorang Ibu yang sederhana & ulet dalam menghadapi cobaan hidup. Sang ibu berjuang sendiri menafkahi 9 anaknya dengan bekerja serabutan dari mencari rumput untuk dijual sebagai pakan ternak, kuli tanam pada sawah orang hingga berjualan apapun untuk bisa makan dan tetap berjuang agar anak-anaknya tetap sekolah. Ayah Dedi Mulyadi terpaksa pensiun dini karena penyakit yang disebabkan saat berjuang ia diracun oleh mata-mata Belanda hingga akibat itu sang ayah tak bisa bekerja lagi apalagi saat masih berdinas ia menolak sogokan dari beberapa kawannya untuk berbuat curang untuk menjual pupuk secara ilegal. Semenjak sang ayah pensiun, maka sang ibu berjuang menghidupi 9 anak termasuk si bungsu Dedi Mulyadi. Dari sang ibu ini lah Dedi Mulyadi ...

Biografi Kang Dedi Mulyadi

Gambar
Kang Dedi Mulyadi yang banyak di sapa bapa aing , lahir pada 11 April 1971 di Kampung Sukadaya, Desa Sukasari, Kabupaten Subang, Jawa Barat, adalah anak bungsu dari sembilan bersaudara. Ayahnya, Sahlin Ahmad Suryana, adalah seorang pensiunan Tentara Prajurit Kader, sementara ibunya, Karsiti, merupakan aktivis Palang Merah Indonesia (PMI) yang tidak pernah mengenyam bangku sekolah.  Pendidikan dasar Dedi ditempuh di SDN Sukabati Subang (1978 sampai 1984), kemudian melanjutkan ke SMPN 1 Kalijati Subang (1984 sampai 1987), & SMA Negeri Purwadadi Subang (1987 sampai 1990). Setelah itu, ia menempuh pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman, lulus dengan gelar Sarjana Hukum pada Tahun 1999.  Karier politik Kang Dedi dimulai sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purwakarta pada tahun 1999. Ia kemudian menjabat sebagai Wakil Bupati Purwakarta (2003 sampai 2008) sebelum terpilih sebagai Bupati Purwakarta untuk 2 periode (2008 sampai...

Kebijakan Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030, Kang dedi Mulyadi ( kang demu l)

  Sejak dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat pada 20 Februari 2025, Dedi Mulyadi telah mengeluarkan sejumlah kebijakan yang signifikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan di wilayah tersebut. Berikut adalah beberapa kebijakan terbaru yang telah diimplementasikan: 1. Efisiensi dan Realokasi Anggaran Gubernur Dedi Mulyadi memprioritaskan efisiensi anggaran dengan mengalokasikan dana untuk program yang berdampak langsung pada masyarakat. Beberapa langkah yang telah diambil antara lain: Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB): Anggaran ditingkatkan dari Rp60 miliar menjadi Rp1,2 triliun untuk meningkatkan akses pendidikan yang layak.  Perbaikan Jalan: Anggaran dinaikkan dari Rp600 miliar menjadi Rp2,4 triliun guna mempercepat perbaikan dan pembangunan jalan di seluruh Jawa Barat.  Penyediaan Listrik untuk Masyarakat Miskin: Alokasi dana meningkat dari Rp20 miliar menjadi Rp350 miliar untuk memperluas akses energi.  Program Rutilahu (...