Pasar Genteng Lesu, Bupati Majalengka Dorong Penggunaan Genteng Jatiwangi

Pasar Genteng Lesu, Bupati Majalengka Dorong Penggunaan Genteng Jatiwangi

Majalengka, 13 April 2025 – Bupati Majalengka, Eman Suherman, mengeluarkan kebijakan strategis untuk mengatasi lesunya pasar genteng lokal, khususnya genteng produksi Jatiwangi. Seluruh pembangunan gedung yang didanai APBN maupun APBD, seperti sekolah dan perkantoran, diwajibkan menggunakan genteng lokal.

Latar Belakang: Pabrik genteng di Majalengka mengalami penurunan tajam akibat masyarakat dan institusi lebih memilih atap modern seperti beton dan alumunium. Produksi genteng menurun dari 4 juta keping/hari pada 2005 menjadi hanya 500 ribu keping/hari saat ini, dengan jumlah pabrik yang berkurang dari 230 menjadi 170 dan hanya beroperasi 3-4 hari seminggu.

Dampak Kebijakan:

Kebijakan ini diharapkan bisa menghidupkan kembali industri genteng lokal.

Para pengusaha dan buruh jebor (pekerja genteng) menyambut positif kebijakan ini.

Beberapa desa seperti Jatisura hanya menyisakan 2 pabrik dari sebelumnya 10 karena pasar yang lesu.

Tantangan:

Kurangnya jiwa kewirausahaan di kalangan pengusaha genteng generasi baru.

Masih lemahnya promosi dan adaptasi pasar, walau telah dilakukan berbagai upaya seperti event rampak kenteng dan undangan kepada arsitek.

Kesimpulan: Kebijakan ini menjadi angin segar bagi pelaku industri genteng Jatiwangi yang selama ini bertahan dengan semangat menjaga tradisi. Harapannya, pasar genteng lokal bisa kembali bergairah dan menjadi penopang ekonomi masyarakat setempat.

Sumber :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisata Jembar Waterpark di Majalengka

Jadwal THR lebaran 2025 Cair

Kebijakan Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030, Kang dedi Mulyadi ( kang demu l)