Biografi Kang Dedi Mulyadi


Kang Dedi Mulyadi yang banyak di sapa bapa aing , lahir pada 11 April 1971 di Kampung Sukadaya, Desa Sukasari, Kabupaten Subang, Jawa Barat, adalah anak bungsu dari sembilan bersaudara. Ayahnya, Sahlin Ahmad Suryana, adalah seorang pensiunan Tentara Prajurit Kader, sementara ibunya, Karsiti, merupakan aktivis Palang Merah Indonesia (PMI) yang tidak pernah mengenyam bangku sekolah. 

Pendidikan dasar Dedi ditempuh di SDN Sukabati Subang (1978 sampai 1984), kemudian melanjutkan ke SMPN 1 Kalijati Subang (1984 sampai 1987), & SMA Negeri Purwadadi Subang (1987 sampai 1990). Setelah itu, ia menempuh pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman, lulus dengan gelar Sarjana Hukum pada Tahun 1999. 

Karier politik Kang Dedi dimulai sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purwakarta pada tahun 1999. Ia kemudian menjabat sebagai Wakil Bupati Purwakarta (2003 sampai 2008) sebelum terpilih sebagai Bupati Purwakarta untuk 2 periode (2008 sampai 2018). Pada tahun 2019, Kang Dedi terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mewakili daerah pemilihan Jawa Barat VII & duduk di Komisi VI hingga Pada tahun 2023. 

Dan Pada pemilihan gubernur Jawa Barat 2024, Kang Dedi Mulyadi memenangkan 62% suara, unggul di 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat. Ia resmi dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat pada Tgl 20 Februari 2025. 

Pada hari pertama menjabat sebagai gubernur, Dedi Mulyadi mengambil tindakan tegas dengan menonaktifkan seorang kepala sekolah negeri di Depok yang melanggar instruksi gubernur terkait larangan kunjungan sekolah ke luar provinsi. 

Dengan latar belakang dan pengalaman politik yang luas, Dedi Mulyadi diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Provinsi Jawa Barat selama masa jabatannya sebagai gubernur.

Dan Selama kariernya, Kang Dedi dikenal sebagai sosok yang menjunjung tinggi budaya Sunda & menerapkan pendekatan humanis dalam kepemimpinannya. 

Dalam kehidupan pribadi, Kang Dedi Mulyadi pernah menikah dengan Anne Ratna Mustika, mantan Bupati Purwakarta. Pernikahan mereka dikaruniai 3 anak, yaitu : Maulana Akbar Ahmad Habibie, Yudistira Manunggaling Rahmaning Hurip, & Hyang Sukma Ayu. Pada tahun 2022, Anne mengajukan gugatan cerai, & perceraian mereka disahkan oleh Mahkamah Agung pada tahun 2023. 

Kang Dedi Mulyadi pernah juga menerima penghargaan Satyalancana Kebudayaan pada tahun 2021 atas kontribusinya dalam melestarikan & memajukan budaya Sunda. 

Untuk lebih memahami perjalanan hidup dan pandangan Dedi Mulyadi, Anda dapat menonton video berikut:

Youtube KDM

Sumber :

Merdeka.com

Partaigolkar.com

Wikipedia ID

Kumparan

Wikipedia

Kompaspedia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisata Jembar Waterpark di Majalengka

Jadwal THR lebaran 2025 Cair

Kebijakan Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030, Kang dedi Mulyadi ( kang demu l)